Sudah Tidur dan Minum Air Cukup, tapi Dark Circle di Bawah Mata Masih Ada? Mungkin 4 Hal Ini Penyebabnya
Permasalahan pada mata tidak pernah menjadi suatu hal yang sederhana. Pasalnya, setitik permasalahan akan sangat tampak dan tak jarang mengganggu penampilan. Sebut saja mata panda di bawah mata.
"Lingkaran hitam adalah masalah umum di antara pasien saya, baik pria maupun wanita," kata dokter kulit Courtney Rubin, MD kepada Byrdie. Untuk mengatasinya, beberapa orang mungkin pergi ke dokter dan memakai skincare khusus mata panda di bawah mata.
Namun, ternyata nggak semudah itu, Beauties. Pasalnya, ada banyak sekali faktor yang berkontribusi pada pembentukan mata panda dan memahami kondisi masing-masing tubuh adalah kunci untuk menghilangkannya.
Ilustrasi mata panda. (Foto: freepik/freepik) |
Dari sekian banyak faktor, waktu tidur dan minum yang cukup adalah kunci untuk mengatasi mata panda. Namun, jika kamu sudah mendapatkan tidur dan minum cukup tapi mata panda masih menghantu, ada baiknya untuk kamu memperhatikan empat faktor lain di bawah ini.
Semakin Tua
Penyebab kenapa bagian bawah mata yang gelap dan cekung adalah hilangnya volume secara alami di area wajah yang dipengaruhi oleh pertambahan usia. "Di bawah mata ada bantal khusus dari jaringan lunak yang disebut SOOF (lemak suborbicularis oculi)," jelas Rubin kepada Byrdie.
Ilustrasi mata panda. (Foto: freepik/jcomp) |
"Seiring waktu, bantal jaringan ini menyusut dan turun, menyebabkan penurunan volume alami di bawah mata, dan penciptaan bayangan. Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari lingkaran hitam," imbuhnya.
Selain itu, Rubin juga menjelaskan bahwa, seiring bertambahnya usia, kulit halus yang menutupi area jaringan tersebut rentan kehilangan kolagen dan elastin. Hal ini kemudian menyebabkan kulit lebih tipis bahkan kehilangan volume sehingga bayangan yang lebih jelas.
Terlalu Memaksakan Penglihatan
Melihat objek terlalu jauh kadang memaksa mata untuk bekerja lebih keras sehingga ketegangan terjadi beberapa saat. Tanpa disadari, ketegangan tersebut bisa merusak penglihatan kamu dan juga memengaruhi penampilan bawah mata.
Ilustrasi membaca. (Foto: pexels.com/George Milton) |
"Ketika kamu berjuang untuk melihat sesuatu dan mata kamu tegang, pembuluh darah Anda membesar di bawah kulit dan terlihat seperti lingkaran hitam lebih menonjol," kata dr. Alan Parks, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri Park Perfection.
Mengalami Penyakit Tertentu
Lingkaran hitam di bawah mata rupanya juga bisa terbentuk dari kondisi medis tertentu yang sedang kamu alami. "Ada kondisi seperti anemia, sindrom malabsorpsi, gizi buruk, kekurangan vitamin, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik tertentu yang juga dapat menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata," kata Reza Tirgari, MD, ahli bedah kosmetik dan pendiri Avalon Laser di San Diego.
Mata panda/freepik.com/KamranAydinov |
Jika kamu mengalami gejala-gejala tertentu yang berkaitan dengan penyakit tersebut, ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk menghindari keparahan.
Genetik
Jika semua hal telah kamu lakukan untuk mengobati mata panda di bawah mata, tapi masih saja permasalahan tersebut membandel, mungkin satu-satunya hal yang bisa kamu salahkan ialah genetik. Kondisi ini disebut hiperpigmentasi periorbital.
Faktor genetik. / Foto: freepik.com/jcomp |
"Di antara yang paling umum dan sayangnya yang paling sulit untuk diobati hanyalah genetika," jelas Parks.
"Selalu ada hal-hal yang dapat kamu coba untuk membantu menutupi munculnya lingkaran hitam, seperti krim mata yang mengandung kafein, retinol, ganggang, asam hialuronat, dan banyak lagi," imbuhnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi mata panda. (Foto: freepik/freepik)
Ilustrasi mata panda. (Foto: freepik/jcomp)
Ilustrasi membaca. (Foto: pexels.com/George Milton)
Mata panda/freepik.com/KamranAydinov
Faktor genetik. / Foto: freepik.com/jcomp