5 Alasan Kenapa Seseorang Masih Bertahan dalam Hubungan Toxic, Salah Satunya Takut Kesepian

Raudiya Nurfadilah | Beautynesia
Jumat, 13 Aug 2021 23:00 WIB
5 Alasan Kenapa Seseorang Masih Bertahan dalam Hubungan Toxic, Salah Satunya Takut Kesepian
Alasan seseorang masih bertahan dalam hubungan toxic/ Foto: Pexels/ Vera Arsic

Memiliki hubungan yang bahagia dengan seseorang yang dicintai adalah keinginan setiap pasangan. Namun tidak semua orang memiliki hubungan percintaan yang indah dan sehat.

Tak sedikit orang yang justru terperangkap dalam hubungan toxic dan susah untuk keluar dari hubungan tersebut. Meski berada dalam toxic relationship, ada beberapa alasan mengapa seseorang enggan meninggalkan hubungan tersebut.

Berikut ini ada 5 alasan mengapa seseorang masih bertahan dalam hubungan yang toxic, meski pernah dikecewakan berulang kali.

1. Takut Kesepian

Alasan masih bertahan pada hubungan toxic karena takut kesepian
Alasan masih bertahan pada hubungan toxic karena takut kesepian/ Foto: Freepik/ Freepik

Menurut sebuah penelitian yang dikutip dari Brightside, rasa takut sendirian dapat membuat orang bertahan dalam toxic relationship. Alasannya bisa menganggap ‘lebih baik’ memiliki pasangan, meski sering kecewa dan tidak bahagia daripada single.

Karena terkadang masih ada yang berpikiran bahwa menjadi single itu tidak menyenangkan.

2. Harapan Suatu Saat Pasangan akan Berubah

Alasan masih bertahan pada hubungan toxic karena akan berubah
Alasan masih bertahan pada hubungan toxic karena akan berubah/ Foto: Freepik/ Pressfoto

Banyak orang yang masih menjalin hubungan toxic karena mereka mengaku mencintai pasangannya, serta percaya jika suatu saat nanti sikap pasangannya akan berubah.

Selain itu, ada juga asumsi bahwa perilaku tidak sehat adalah akibat dari keadaan yang sulit. Tetapi pada kenyataannya, semakin lama hubungan tersebut dipertahankan hanya akan membuat keadaan semakin buruk.

Alasan Bertahan dalam Hubungan Toxic Baerikutnya:

Alasan seseorang masih bertahan dalam hubungan toxic/ Foto: Pexels/ Vera Arsic

Takut Menjalin Hubungan Baru

Takut kembali menjalin hubungan toxic dengan orang baru
Takut kembali menjalin hubungan toxic dengan orang baru/ Freepik/ Jcomp

Seseorang yang tetap bertahan dalan toxic relationship, umumnya dikarenakan takut untuk menjalin hubungan baru. Mereka khawatir jika pasangan yang baru memiliki sikap yang sama.

Padahal, tidak semua orang memiliki sikap buruk seperti pasangan sebelumnya. Di luar sana masih akan ada orang yang dapat membuat hubungan yang bahagia dan sehat, Beauties. Mempertahankan hubungan toxic hanya akan membuatmu kecewa dan sakit berkali-kali.

Terbiasa Disakiti

Masih bertahan pada hubungan toxic karena terbiasa disakiti
Masih bertahan pada hubungan toxic karena terbiasa disakiti/ Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio

Percaya atau tidak, banyak orang yang sudah terbiasa merasakan kecewa, sakit dan kasar dalam sebuah hubungan, sehingga mereka tidak tahu itu termasuk berada dalam hubungan yang toxic.

Dikutip dari Guardian, hal tersebut dikarenakan mereka telah menormalkan atau terbiasa dengan tindakan kasar, sakit, dan kecewa serta mereka tidak bisa melihat ada sesuatu yang salah.

Dimanipulasi Secara Emosional

Hubungan toxic bertahan karena adanya gaslighting
Hubungan toxic bertahan karena adanya gaslighting/ Foto: Freepik/ Vera Arsic

Kebanyakan orang yang masih terjebak dalam toxic relationship, dikarenakan mereka telah dimanipulasi perasaannya oleh pasangan, dan mereka yang harus disalahkan atas segala kesalahan yang dilakukan oleh pasangannya. Perilaku seperti itu disebut dengan gaslighting.

“Ini adalah taktik yang digunakan satu pasangan dalam upaya untuk menyerahkan kekuasaan, mendapatkan kendali, dan menimbulkan kerusakan emosional pada yang lain,” ujar Jeremy Bergen, MS, LCPC, seorang psikoterapis yang dikutip dari Brides.

Beauties, itulah tadi penjelasan mengenai alasan seseorang yang masih bertahan dalam hubungan toxic. Jika kamu berada di situasi tersebut, lebih baik segera tinggalkan karena apapun alasannya, toxic relationship tidak baik untuk kesehatan mentalmu.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE