4 Gejala Borderline Personality Disorder yang Kerap Samar di Hubungan Percintaan, Salah Satunya Takut Ditinggalkan

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 21 Mar 2022 11:30 WIB
4 Gejala Borderline Personality Disorder yang Kerap Samar di Hubungan Percintaan, Salah Satunya Takut Ditinggalkan
BPD adalah gangguan kepribadian yang bisa memengaruhi hubungan penderita dengan pasangannya, pelajari gejala-gejalanya ini. (Foto: freepik.com/freepik)

Borderline Personality Disorder atau yang biasa dikenal dengan BPD adalah gangguan kepribadian yang membuat seseorang mengalami kelabilan emosi dan perasaan, cenderung berperilaku impulsif, dan kesulitan dalam menjalin hubungan, termasuk hubungan percintaan.

Dilansir dari Very Well Mind, tidak diketahui secara pasti penyebab yang menimbulkan gangguan kepribadian BPD ini. Namun, dipastikan bahwa faktor genetik dan lingkungan merupakan faktor risiko atau determinan dari BPD.

Kesulitan menjalin hubungan asmara dengan pengidap BPD/Foto: Pexels/Sebastian Voortman
Kesulitan menjalin hubungan asmara dengan pengidap BPD/Foto: Pexels/Sebastian Voortman

Telah disebutkan sebelumnya bahwa berhubungan dengan seseorang yang mengidap BPD dapat menyulitkan hubungan asmara kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya waspada apabila orang terdekat atau pasangan kita mulai menunjukkan gejala yang biasa ditunjukkan oleh pengidap BPD berikut.

Takut Ditinggalkan

Salah satu gejala yang ditunjukkan oleh para pengidap BPD dan cukup memiliki pengaruh dalam sebuah hubungan percintaan adalah ketakutan untuk ditinggalkan.

Hal ini bisa membuat pengidapnya terus-terusan bersikap waspada dan sensitif terhadap tanda-tanda yang menunjukkan bahwa pasangannya akan meninggalkan mereka.

Bahkan pertanda sekecil apa pun bisa membuat mereka menginterpretasikan hal itu sebagai tanda bahwa mereka akan ditinggalkan.

Perasaan takut ditinggalkan/Foto: Pexels/Ron Lach
Perasaan takut ditinggalkan/Foto: Pexels/Ron Lach

Tak jarang perasaan seperti ini akan membuat mereka bereaksi secara berlebihan, seperti memohon, membuat keributan di tempat umum, hingga melakukan kekerasan fisik demi mencegah agar pasangannya tidak meninggalkannya.

Ketidakstabilan

Meskipun memiliki kecenderungan untuk takut ditinggalkan, orang-orang yang mengidap BPD juga bisa tiba-tiba menjadi tertutup dan menghindari keintiman hubungan, sehingga mereka mendadak menjauhi pasangannya.

Ketidakstabilan emosi dan perasaan ini membuat mereka terkadang menuntut kasih sayang dan perhatian dari pasangannya, tetapi kemudian menjauh dan menghilang tanpa kabar.

Berbohong

Hal ini merupakan gejala lain yang kerap dilaporkan dan dikeluhkan oleh orang-orang yang memiliki pasangan pengidap BPD.

Meskipun berbohong dan menutupi kebenaran tidak termasuk perilaku yang tercatat dalam diagnosis BPD pada umumnya, hal ini merupakan hal yang paling dikhawatirkan dalam sebuah hubungan asmara.

Penderita BPD juga kerap berbohong/Foto: Pexels/cottonbro
Penderita BPD juga kerap berbohong/Foto: Pexels/cottonbro

Hal ini disebabkan oleh kecenderungan para pengidap BPD yang melihat segala situasi dari sudut pandang yang berbeda dengan orang lain.

Impulsif            

Gejala lain dari pengidap BPD termasuk kecenderungan melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri, disosiatif, dan impulsif.

Jika pengidap BPD melakukan tindakan impulsif seperti melakukan pengeluaran besar tanpa perencanaan maka hal ini akan menimbulkan stres bagi pasangannya. Begitu pula perilaku dan tindakan yang dilakukan untuk menyakiti diri sendiri yang dapat membuat pasangannya merasa takut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fer/fer)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE