Introvert kerap diidentikkan dengan sebuah aspek minus pada diri seseorang. Padahal ini tidak benar. Kita perlu membangun masyarakat yang sadar bahwa perbedaan introvert ataupun ektrovert senormal bedanya orang berambut pirang dan hitam. It's all about diversity, Beauties!
Kita juga perlu memberi tahu pada introvert manapun bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi diri mereka sendiri, bahkan sejak dini. Karena, ya, kecenderungan untuk menjadi introvert sudah tampak sejak usia anak-anak. Berikut tanda-tandanya, dilansir dari Introvert Dear!
Kepribadian yang Sulit Ditebak
![]() Anak introvert memiliki kepribadiaan yang sulit ditebak/Foto: Pexels/Sharon McCutcheon |
Sulit untuk menebak kepribadian sesungguhnya dari seorang introvert, baik dewasa maupun anak-anak karena mereka butuh waktu yang lebih lama untuk bersikap terbuka kepada orang baru.
Topik yang mereka bicarakan pun biasanya bertujuan untuk mengenali sisi terdalam, baik dari dirinya sendiri maupun lawan bicaranya.
Dunia Kebatinan yang Kuat
Dunia batin atau yang biasa dikenal juga dengan istilah inner world adalah sesuatu di dalam diri setiap individu (batin) yang sangat pribadi dan memengaruhi cara seseorang untuk berimajinasi serta bereaksi terhadap dunia nyata.
Semua orang memiliki inner world-nya masing-masing. Namun, seorang anak introvert lebih mengandalkan dukungan dari dunia pribadi alias dirinya sendiri daripada orang-orang di dunia nyata sehingga inner world mereka lebih kuat.
![]() Anak introvert sangat ingin tahu/Foto: Pexels/Tuấn Kiệt Jr. |
Penuh Rasa Ingin Tahu dan Bijaksana
Memiliki watak pendiam tidak menghalangi seorang anak introvert untuk mempertanyakan misteri yang ingin mereka ketahui tentang dunia dan kehidupan.
Tidak mengherankan jika level kreativitas, cara menyelesaikan masalah, hingga kebijaksanaan mereka biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan anak-anak seusianya.
Mengamati Dulu, Baru Bertindak
Anak introvert sangat mudah dikenali ketika berada di tengah keramaian karena mereka cenderung menempatkan diri sebagai penonton daripada ikut berpartisipasi dan menjadi pusat perhatian.
Hal tersebut bukan dikarenakan oleh rasa takut, melainkan kebiasaan introvert untuk mengamati terlebih dulu sebelum mengambil tindakan. Mereka membutuhkan waktu untuk bersiap secara mental sebelum bersosialisasi.
Mengambil Tindakan Berdasarkan Penilaian Pribadi
![]() Anak introvert bertindak sesuai penilaiannya sendiri/Foto: Pexels/Naomi Shi |
Latah dan mengambil keputusan sesuai dengan pendapat publik bukanlah gaya seorang introvert, bahkan ketika mereka masih anak-anak mereka akan memutuskan sesuatu sesuai standarnya sendiri.
Mereka akan memilih hal-hal yang sesuai dengan selera mereka tanpa merasa perlu untuk mencoba mencocokkan dengan pendapat yang populer di kalangan lingkungan sosial tempatnya berada.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!