Waspada! Ini 3 Tanda Kantor Kamu Sudah Masuk Zona "Toksik"

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Jumat, 31 Jan 2025 17:00 WIB
Kurangnya Komunikasi
Ilustrasi/Foto: Freepik

Pernahkah kamu merasa lelah atau tertekan setelah pulang kerja padahal pekerjaanmu tidak menantang secara fisik? Mungkin ini pertanda bahwa lingkungan kerjamu mulai memasuki zona toksik.

Lingkungan kerja yang tidak sehat dan budaya kerja negatif bisa menjadi penyebab utama timbulnya stres hingga burnout di kantor. Namun, bagaimana cara kita mengetahui apakah kantor memang sudah berada di ambang zona toksik tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, simak beberapa tanda kantor toksik yang dilansir dari Mind Body Green berikut!

Kurangnya Batasan yang Sehat

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Saat ini, kebanyakan pekerja pasti sudah tahu betapa pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Namun, tidak semua orang bisa konsisten menjalankannya.

Menurut psikolog Natalie Buchwald, LMHC, banyak tempat kerja yang toksik dengan jelas menyatakan—atau setidaknya memberi kesan—bahwa mereka mengharapkan kita untuk tidak punya batasan. Hal ini bisa berupa tuntutan untuk bekerja hingga malam, tinggal lebih lama di kantor, atau bahkan menjawab pesan kapan saja, termasuk di akhir pekan. Keadaan seperti ini bisa sangat menguras energi dan berdampak buruk pada kesehatan mental serta kehidupan pribadi seseorang.

Kurangnya Komunikasi

Ilustrasi/Foto: Freepik

Komunikasi yang baik sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Jika komunikasi di tempat kerja buruk, itu bisa menjadi randa bahwa perusahaan juga kesulitan dalam mengenali dan menyelesaikan masalah.

Seperti yang dijelaskan oleh Buchwald kepada Mind Body Green, sebuah perusahaan yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik, bahkan sejak proses perekrutan, kemungkinan besar akan menghadapi masalah serupa dalam hal kerja sama di kemudian hari. Sebaliknya, komunikasi yang lancar, baik dalam tahap perekrutan maupun saat bekerja, membantu mencegah kesalahpahaman dan mempercepat penyelesaian masalah yang muncul.

Suasana dan Sikap Negatif di Kantor

Ilustrasi/Foto: Freepik

Tidak ada yang lebih menggambarkan “tempat ini toksik” selain fakta bahwa semua orang benci dengan pekerjaannya. Moral karyawan yang rendah bukan cuma tanda kalau tempat kerja itu tidak menghargai karyawannya, tetapi juga bisa menjadi faktor penyebab lingkungan kerja yang toksik.

Menurut Buchwald, sikap negatif bisa memicu siklus yang terus berlanjut, yang akhirnya memengaruhi pandangan karyawan lain terhadap pekerjaan mereka. Makin banyak yang berpikir negatif, makin sulit untuk menciptakan suasana yang positif di tempat kerja. Pada akhirnya, semua itu akan memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan karaywan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE