Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak penumpukan kandungan sejenis lemak (kolesterol) dalam aliran darahnya. Hal ini biasanya disebabkan oleh makan-makanan yang berlemak dan kurang berolahraga.

Oleh karena itu, dilansir dari Healthline, penting untuk melakukan berbagai olahraga di bawah ini untuk menurunkan tingkat kolesterol jahat yang bisa menyumbat aliran darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.

Jogging

Ilustrasi olahraga (Foto: Pexels/Vera Arsic)

Kamu yang hobi jogging wajib bersuka hati karena ternyata olahraga yang rutin kamu lakukan ini merupakan olahraga yang ampuh turunkan kolesterol dan membantumu menjaga berat badan. Jogging bahkan bekerja menurunkan kolesterol dengan lebih baik jika dibandingkan dengan lari cepat.

Para peneliti yang hasil penelitiannya dipublikasikan di Archives of Internal Medicine melaporkan bahwa pelari jarak jauh menunjukkan perkembangan yang lebih baik dan signifikan terhadap kolesterol HDL (kolesterol baik) dan tekanan darah daripada lari jarak depat (kurang dari 10 mil dalam seminggu.

Jalan Santai

Topik mengenai manakah olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan jantung di antara berlari ataupun berjalan kaki telah lama menjadi perdebatan. Pada akhirnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 dan diterbitkan dalam jurnal Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology Trusted mengakhiri perdebatan tersebut.

Ilustrasi olahraga (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Para peneliti tersebut membandingkan masing-masing puluhan ribu pelari dan pejalan kaki untuk melakukan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jumlah energi yang dikeluarkan saat berolahraga itu lebih penting daripada jenisnya.

Jadi, jika usiamu sudah cukup tua dan membatasi kemampuan berlarimu, kamu bisa melakukan jalan santai alih-alih berlari karena jalan santai juga diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Bersepeda

Ilustrasi perempuan bersepeda/Foto: Freepik/Pressfoto

Bersepeda membuatmu mengeluarkan energi yang sama banyaknya dengan saat kamu melakukan jogging. Namun, karena bersepeda lebih aman bagi kesehatan sendi daripada berlari, maka olahraga ini cocok untuk dilakukan oleh orang-orang berusia lanjut yang rentan mengalami radang sendi pada area pinggul dan lutut.

Kamu juga bisa mencoba pergi bekerja sambil bersepeda karena menurut Journal of The American Heart Association, orang yang bersepeda untuk berangkat ke kantor punya risiko kecil untuk mengalami kolesterol tinggi. Penelitian kedua yang dipublikasikan dalam Circulation juga menyatakan bahwa bersepeda dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

Angkat Beban

Penelitian menunjukkan bahwa latihan ketahanan memiliki manfaat besar bagi orang-orang yang punya kolesterol tinggi. Jurnal Aetherosclerosis memublikasikan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa mereka yang melakukan olahraga ketahanan dapat mengurangi kolesterol jahat dari aliran darahnya.

Ilustrasi pria (Foto: Pexels/Victor Freitas)

Latihan ketahanan seperti angkat beban juga dapat membantu melindungi kesehatan jantung. Bahkan dalam BMC Public Health, banyak peneliti yang melaporkan bahwa mengombinasikan latihan ketahanan dengan olahraga aerobik dapat membantu seseorang mengurangi berat badan dan lemak.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!