
Sudah 'Mandi Parfum' Tapi Merasa Bau Badan Susah Hilang? Coba Perhatikan 5 Hal Kecil Ini!

Bau keringat alias bau badan bisa dibilang merupakan masalah bagi sejuta umat di dunia, kecuali orang Asia Timur yang diberkati dengan gen langka ABCC11 sehingga keringatnya tidak bau. Sayangnya, orang Indonesia tidak termasuk dalam salah satu golongan tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan untuk menyiasati hal ini adalah dengan menyemprot parfum di banyak bagian tubuh alias mandi parfum. Sayangnya, cara ini nggak akan menghilangkan bau badan kalau kamu belum memperhatikan beberapa hal ini! Apa saja? Dirangkum dari Healthline, yuk simak jawabannya!
Mandi Teratur
![]() |
Bagi kamu yang sering mengalami masalah bau badan, kamu harus lebih rajin mandi dan lebih memperhatikan kebersihan area-area rawan. Tentu, setelah mandi dan membersihkan diri, kamu juga harus menghindari kebiasaan memakai ulang pakaian yang sebelumnya dipakai.
Untuk menyiasati bau badan yang menempel pada pakaian, kamu boleh mengenakan dua lapis pakaian. Hal ini untuk mencegah agar pakaian terluarmu tidak bersinggungan langsung dengan sumber masalah penyebab bau badan.
Pakai Baju Berbahan Serat Alami
![]() Kain dari serat alami dapat mencegah berkumpulnya bakteri/Foto: Pexels/Karolina Grabowska |
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasi oleh National Library of Medicine menunjukkan bahwa pakaian khusus untuk aktivitas kebugaran dan pakaian yang dibuat dari kain buatan manusia, sepeti polyester dan spandeks adalah surga bagi banyak bakteri.
Kalau tidak ingin pakaianmu menjelma menjadi lahan perkembangbiakan bakteri yang salah satunya dapat mengundang bau badan, kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti isi lemarimu dengan pakaian dari kain berserat alami, seperti katun, linen, atau wol.
Beri Perhatian Ekstra Saat Mencuci
![]() Beri perhatian ekstra saat mencuci pakaian/Foto: Pexels/Darya Sannikova |
Kamu bisa menambahkan beberapa bahan alami seperti secangkir cuka saat mencuci agar pakaian kembali beraroma segar. Selain cuka, kamu juga bisa menggunakan baking soda atau washing soda untuk menghilangkan bau pada pakaian.
Perlu diingat bahwa cuka dan baking soda/washing soda tidak boleh digunakan secara bersamaan karena akan mematikan kegunaan dari satu sama lain. Jangan lupa untuk membalik pakaian agar bagian dalamnya berada di luar untuk mempermudah pengikisan minyak dan keringat dari pori-pori kain serta membuat pakaian tetap awet.
Berhenti Pakai Pelembut Pakaian
Pelembut pakaian punya kekurangan fatal yang membuat bakteri penyebab bau badan justru menempel pada pakaian. Hal ini terjadi karena pelembut pakaian menempel di permukaan pakaian dan mencegah aliran udara dan penguapan.
Produk pelembut pakaian juga menyebabkan detergen sulit masuk ke pori-pori kain sehingga mengganggu kerja detergen untuk membersihkan bakteri, sisa keringat, hingga bau badan yang menempel pada pakaian. Belum lagi iritasi kulit yang juga biasanya timbul karena penggunaan produk pelembut pakaian.
Jaga Makan
![]() You are what you eat/Foto: Pexels/Nathan Cowley |
Makanan yang kamu konsumsi tidak hanya meninggalkan jejak lewat bau mulut, tetapi juga bau badan. Beberapa makanan yang menyebabkan masalah tersebut adalah makanan yang mengandung sulfur, seperti brokoli, kol, kubis, bawang merah, bawang putih.
Masakan kari serta makanan dengan rasa yang terlalu pedas juga bisa membuatmu tidak bisa berdamai dengan masalah bau badan. Karena itu, cobalah mengurangi atau bahkan menghentikan sama sekali konsumsi makanan-makanan tersebut.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!