5 Kesalahan yang Bisa Menjadi Penyebab Diet Sering Gagal, Cek Suka Kamu Lakukan?

Octavia Tunggal Dewi | Beautynesia
Jumat, 27 Oct 2023 21:00 WIB
4. Waktu Makan yang Buruk
Kesalahan penyebab gagal diet/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Sebagian orang melakukan beragam metode diet namun tidak memberikan hasil pada tubuhnya. Sehingga tidak sedikit orang yang mencoba cara instan dibandingkan metode diet, diantaranya seperti suntik lemak, mengonsumsi obat penurun berat badan yang berbahaya dan memiliki banyak efek samping.

Jika kamu sudah melakukan banyak program diet namun tak kunjung berhasil, bisa saja kamu melakukan kesalahan dalam metode diet kamu lho! Dilansir dari Healthline.com, ini 5 kesalahan yang mungkin menyebabkan diet kamu menjadi gagal. Yuk simak!

1. Fokus Hanya Pada Timbangan

Fokus Hanya Pada Timbangan
Fokus Hanya Pada Timbangan/Foto:Freepik.com/Jcomp

Penting untuk diingat bahwa angka pada timbangan hanyalah salah satu ukuran perubahan berat badan. Berat badan dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya fluktuasi cairan dan jumlah makanan yang tersisa di tubuh kamu.

Jika angka pada timbangan tidak bergerak, kamu mungkin kehilangan massa lemak tetapi menahan air. Selain itu, jika kamu berolahraga, kamu mungkin mendapatkan otot dan kehilangan lemak. Saat ini terjadi, pakaian kamu mungkin mulai terasa lebih longgar terutama di sekitar pinggang meskipun angka pada timbangan tetap sama.

Mengukur pinggang kamu dengan pita pengukur dan mengambil foto diri kamu setiap bulan dapat menunjukkan apakah kamu kehilangan lemak, meskipun angka timbangan tidak banyak berubah.

2. Makan Terlalu Banyak atau Sedikit Kalori

Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Kalori
Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Kalori/Foto: Freepik.com/Jcomp

Defisit kalori diperlukan untuk menurunkan berat badan. Kamu perlu membakar lebih banyak kalori dibandingkan yang dikonsumsi. Penurunan 3.500 kalori per minggu akan menghilangkan 0,45 kg lemak. Namun, penelitian terbaru menunjukkan defisit kalori yang dibutuhkan bervariasi setiap orang.

Terkadang kamu merasa seolah-olah  tidak makan terlalu banyak kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang sering cenderung salah memperkirakan jumlah kalori dalam makanan.

Kamu mungkin mengonsumsi makanan yang sehat tetapi juga tinggi kalori, seperti kacang-kacangan dan ikan. Di sisi lain, mengurangi asupan kalori terlalu banyak bisa menjadi kontraproduktif. Studi tentang diet rendah kalori menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan hilangnya otot dan secara signifikan memperlambat metabolisme.

3. Tidak Berolahraga atau Terlalu Banyak Berolahraga

Tidak Berolahraga atau Terlalu Banyak Berolahraga
Tidak Berolahraga atau Terlalu Banyak Berolahraga/Foto: Freepik.com/User18526052

Selama diet, kamu pasti kehilangan sebagian massa otot dan lemak, meski jumlahnya tergantung beberapa faktor. Jika kamu tidak berolahraga sama sekali sambil membatasi kalori, kemungkinan besar kamu kehilangan lebih banyak massa otot dan mengalami penurunan tingkat metabolisme. Berolahraga dapat membantu meminimalkan jumlah massa tanpa lemak yang kamu hilangkan, membakar lemak, mencegah metabolisme melambat.

Namun, olahraga berlebihan tidak efektif dan bisa menimbulkan masalah. Studi menunjukkan olahraga berlebihan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang bagi kebanyakan orang dan dapat menyebabkan stres. Hal itu dapat berdampak negatif pada hormon endokrin yang membantu mengatur fungsi di seluruh tubuh kamu.

Mengangkat beban dan melakukan kardio beberapa kali dalam seminggu dapat menjadi strategi yang tepat untuk menjaga tingkat metabolisme selama menurunkan berat badan.

4. Waktu Makan yang Buruk

Kesalahan penyebab gagal diet/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Dilansir dari Sciencedaily.com, kamu membutuhkan aliran glukosa yang stabil setiap hari untuk mempertahankan energi yang optimal dan untuk mencegah metabolisme melambat.

Makan sarapan setiap hari saat satu jam setelah bangun tidur, lalu makan camilan atau makanan sehat setiap tiga hingga empat jam. Cobalah untuk tidak pergi lebih lama dari 5 jam tanpa makan camilan atau makanan sehat untuk menjaga metabolisme tetap stabil.

5. Kurang Tidur

Kurang Tidur
Kurang Tidur/Foto: Freepik.com/Jcomp

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam memiliki kadar ghrelin yang lebih tinggi, yaitu hormon yang merangsang nafsu makan, terutama untuk makanan tinggi karbohidrat/kalori tinggi. Selain itu, kurang tidur meningkatkan kadar kortisol, sebuah hormon stres yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Nah Beauties, itu dia beberapa kesalahan yang mungkin kamu lakukan sehingga menyebabkan diet kamu gagal. Yuk perbaiki mulai sekarang demi hasil yang maksimal. Semoga bermanfaat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE