5 Mitos Kesehatan yang Ternyata Nggak Selamanya Benar, Salah Satunya Deodorant Pemicu Kanker Payudara!

Lynisa Hidayah | Beautynesia
Rabu, 23 Nov 2022 17:30 WIB
5 Mitos Kesehatan yang Ternyata Nggak Selamanya Benar, Salah Satunya Deodorant Pemicu Kanker Payudara!
Mitos Kesehatan yang Ternyata Nggak Selamanya Benar/Foto: iStock

Mitos yang beredar di masyarakat bisa membuat beberapa orang percaya tanpa tahu kebenarannya terlebih dahulu. Apalagi kalau mitos tersebut menyangkut kesehatan dan hidup seseorang yang didengar dari berbagai sumber. 

Namun nyatanya, kita jangan langsung percaya suatu mitos jika bukan disampaikan oleh ahlinya. Dihimpun dari Medical News Today, ada beberapa mitos yang sering beredar dan membuat beberapa orang percaya. Cek kebenarannya berikut ini yuk! 

1. Minum Air 8 Gelas per Hari

Woman
Ilustrasi perempuan minum air/Foto: Freepik.com/Azerbaijan_stockers

National Academy of Sciences, Engineering and Medicine, mengatakan bahwa perempuan membutuhkan 2,7 liter dan pria membutuhkan 3,7 liter “total air” per hari. Kebutuhan total air per hari bukan dari berapa banyak jumlah air yang diminum, tetapi dari asupan makanan dan minuman setidaknya 80 persen dari kebutuhan sehari-hari.

Dewan Pangan dan Gizi Dewan Riset Nasional mengatakan bahwa tunjangan air yang sesuai untuk orang dewasa adalah 2,5 liter setiap hari. Standar rata-rata untuk beragam orang adalah 1 mililiter untuk setiap kalori makanan.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, tidak ada kewajiban minum air hingga 8 gelas per hari selama asupan dari makanan juga sudah terpenuhi. 

2. Udara Dingin Bikin Gampang Masuk Angin

Woman
Ilustrasi perempuan masuk angin/Foto: Freepik.com/tirachardz

Mitos sering menganggap bahwa masuk angin disebabkankan oleh udara dingin. Namun nyatanya, masuk angin bisa disebabkan oleh cuaca buruk, virus, infeksi penyebab batuk dan bersin-bersin.

Dimana virus flu masuk ke tubuh manusia melalui hidung yang menyebabkan lendir. Jadi udara dingin bikin masuk angin hanyalah mitos ya, Beauties. 

5 Mitos Kesehatan yang Ternyata Nggak Selamanya Benar dan Perlu Kamu Tahu

Mitos Kesehatan yang Ternyata Nggak Selamanya Benar/Foto: Freepik.com/drobotdean

3. Patah Tulang Bisa Menyebabkan Radang Persendian

Woman
Ilustrasi perempuan lagi sakit/Foto: Pexels.com/Pavel Danilyuk

Ada yang mengatakan bahwa patah tulang bisa berisiko terkena artritis seperti retak sendi. Para peneliti menjelaskan bahwa jika kamu terlalu kuat menarik sendi pada tubuh maka bisa menyebabkan tekanan berkurang pada cairan sinovial yang melumasi sendi. Ketika ini terjadi, gelembung terbentuk di dalam cairan.

Walaupun variasi tekanan menyebabkan gelembung berfluktuasi dengan cepat yang menciptakan suara retakan khas dan sangat lega setelahnya, namun seringkali kurang menyenangkan bagi orang-orang di sekitarnya. 

4. Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker Payudara

Woman
Ilustrasi perempuan pakai deodorant/Foto: Freepik.com/gpoinstudio

Beberapa orang menganggap bahwa terdapat hubungan antara deodorant dengan pertumbuhan kanker payudara. Hal ini dikarenakan bahan kimia pada deodoran bisa menumbuhkan sel-sel payudara karena bahan kimia yang dioleskan di sekitar kulit. 

Namun, beberapa penelitian yang menguji ini hanya menemukan sedikit bukti bahwa deodorant bisa menyebabkan kanker payudara. Ada pula studi retrospektif mengungkapkan bahwa penderita kanker payudara yang menggunakan deodoran secara teratur bisa didiagnosis lebih mudah terkena daripada perempuan yang tidak menggunakannya secara teratur.

Namun. karena ini adalah penelitian retrospektif, hasilnya tidak dapat membuktikan secara pasti hubungan antara penggunaan deodoran dengan perkembangan kanker payudara.

5. Telur Tidak Sehat untuk Penderita Penyakit Jantung

Woman
Ilustrasi telur/Foto: Freepik.com/freepik

Tahun 1970-an ada fokus pada kesehatan yang kuat tentang kolesterol pada telur terhadap penyakit jantung. Padahal telur kaya akan nutrisi. 

Oleh sebab itu, kamu bisa makan telur 2-4 butir per minggu, namun bagi penderita diabetes tipe 2 atau penyakit jantung harus makan mengurangi telur setidaknya dari jumlah biasanya. 

Namun, ada beberapa sumber terpercaya mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara terlalu banyak makan telur dengan kolesterol atau risiko jantung dan diabetes tipe 2.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE