Sebelum memulai hari, biasanya sebagian orang akan menyesap secangkir kopi atau teh, misalnya teh hijau, sebagai sumber energi. Seperti yang diketahui bahwa kopi dan teh hijau sama-sama mengandung kafein, yang mana salah satu manfaat dari kafein adalah memberikan banyak energi untuk tubuh.
Kafein adalah senyawa stimulan sistem saraf pusat yang telah dikenal manfaatnya dalam membantu fokus dan reaktivitas. Meskipun kopi dan teh hijau sama-sama mengandung kafein, namun jumlah kafein yang ada di dalamnya berbeda. Kopi mengandung sekitar tiga kali jumlah kafein yang ada pada teh hijau.
Mengingat adanya perbedaan jumlah kafein pada kedua minuman tersebut maka muncullah pertanyaan mengenai manakah yang lebih sehat untuk tubuh? Kafein yang ada pada kopi atau kafein yang ada pada teh hijau?
Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, berikut perbandingan antara kafein kopi dan teh hijau untuk kesehatan tubuh.
Jumlah Kafein Kopi Vs Jumlah Kafein Teh Hijau
Ilustrasi teh hijau/Foto: Pexels/NipananLifestyle.com |
Melansir dari Byrdie, menurut Jeanette Kimszal, seorang ahli gizi diet terdaftar yang berbasis di New Jersey, secangkir teh hijau dengan berat delapan ons biasanya mengandung antara 20 dan 50 mg kafein, yang mana itu merupakan dosis kafein yang cukup rendah.
Namun, tidak semua teh hijau memiliki jumlah kafein yang sama. Ada banyak varietas, termasuk matcha, sencha, dan bancha. Jumlah spesifik kafein dalam teh hijau tergantung dari jenis teh dan cara penyeduhannya.
Mia Syn, seorang ahli diet, mengatakan, "Jenis teh hijau yang paling umum adalah teh hijau sencha. Teh hijau sencha memiliki kafein dalam jumlah sedang dan dibuat melalui metode pemrosesan yang paling umum di mana daunnya dikukus dan digulung."
Sedangkan, matcha menjadi varietas yang mengandung kafein tinggi. Jika kamu ingin dosis kafein yang lebih rendah, Syn menyarankan teh hijau bancha. "Ini karena teh hijau bancha menggunakan daun yang lebih tua dari teh hijau sencha." ucapnya.
Adapun untuk jumlah kafein dalam kopi bervariasi, tergantung dari jenis biji kopinya, cara biji kopi itu disangrai, hingga bagaimana kopi itu diseduh. Biasanya, secangkir kopi delapan ons memiliki antara 80 dan 100 mg kafein.
Berapa Jumlah Kafein Harian yang Harus Dikonsumsi?
Ilustrasi biji kopi/Foto: Pexels/Vero Andrade |
Menurut Food and Drug Administration (FDA), orang dewasa yang sehat dapat dengan aman mengonsumsi hingga 400 mg kafein setiap harinya. Sedangkan, untuk perempuan yang sedang hamil harus mengonsumsi kurang dari 200 mg kafein per hari. Sebagaimana yang dilansir dari Healthline, batas yang disarankan untuk remaja turun menjadi 100 mg per hari dan 2,5 mg/kg per hari untuk anak-anak.
Namun, Monica Auslander Moreno, seorang ahli diet terdaftar dan konsultan nutrisi untuk RSP Nutrition, menjelaskan alih-alih mengacu pada pedoman umum yang berlaku untuk semua orang, jumlah kafein yang layak dikonsumsi setiap hari harus benar-benar bergantung pada toleransi dan metabolisme tubuh seseorang.
Kafein Kopi Vs Kafein Teh Hijau, Mana yang Lebih Sehat?
Ilustrasi perempuan yang sedang berpikir/Foto: Freepik/Tirachardz |
Baik kopi maupun teh hijau, keduanya sama-sama sehat dan aman. Teh hijau mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk orang dengan gangguan tidur dan kecemasan berlebihan. Sebaliknya, kopi mungkin menjadi pilihan yang cocok untuk orang yang mencari peningkatan kewaspadaan atau peningkatan kinerja fisik.
Kopi dan teh hijau sarat dengan antioksidan yang dapat memberikan sifat antikanker. Kedua minuman tersebut juga dapat membantu menurunkan berat badan. L-theanine dalam teh hijau dapat meningkatkan keadaan mental menjadi lebih tenang dan waspada.
Jika kamu merasa cemas atau sulit tidur setelah mengonsumsi kopi, sebaiknya kurangi jumlahnya. Pastikan untuk melakukannya secara bertahap ya, Beauties! Tujuannya untuk menghindari sakit kepala dan gejala lainnya. Namun, jika saat meminum kopi tidak ada masalah maka kamu dapat melanjutkannya.
Sementara itu, teh hijau bisa menjadi alternatif yang baik untuk orang yang mencari minuman dengan dosis kafein yang lebih rendah per porsi. "Berdasarkan penelitian saat ini, semua orang, termasuk perempuan yang sedang hamil, tidak boleh mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein setiap hari," jelas Syn.
Nah, gimana, Beauties? Kamu tim kopi atau tim teh hijau nih?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!