
4 Cara Mengatasi Gangguan Psikologi Defensif Supaya Emosi Lebih Stabil

Gangguan psikologi defensif dapat menyerang harga diri seseorang dengan memberikan dampak kurang baik pada diri sendiri dan orang lain. Demi membentengi diri dari perasaan bersalah, tidak jarang membuat perbandingan dengan kesalahan orang lain menjadi sebuah solusi.
Dikutip dari Very Well Mind, mengatasi defensif dapat dimulai dengan menyadari ada yang perlu diperbaiki dalam diri. Untuk memberikan pertahanan emosional secara sehat, empat cara di bawah ini dapat dilakukan, Beauties!
Validasi Emosi
![]() Cara mengatasi defensif/foto: freepik.com/lookstudio |
Memberikan validasi pada emosi yang dirasakan merupakan bagian paling penting untuk menyembuhkan diri. Gangguan psikologi sering kali menyerang emosional seseorang dan mendorong bagaimana respon yang harus dilakukan. Dalam perilaku defensif, untuk memberikan pertahanan diri orang cenderung menyudutkan yang lain untuk membuktikan dirinya benar.
Menghindari hal tersebut berlaku secara berulang, memberikan validasi emosi dengan menyadari mengapa harus berhenti mencari-cari kesalahan orang lain dan menyadari penuh value diri. Tindakan semacam ini hanya akan membuat perasaan menjadi lebih rumit dan mengancam dalam jangka panjang.
Mulai sadari seberapa perlu membawa orang lain dalam lingkaran masalah dan menerima seperti apa hal yang seharusnya diperbaiki. Fokus pada diri sendiri mampu menjadi obat dari rasa gelisah, khawatir, dan ketakutan yang mampu mengancam.
Meningkatkan Kualitas Diri
![]() Cara mengatasi defensif/foto: freepik.com/tirachardz |
Tidak ada manusia yang sempurna, Beauties. Termasuk kamu dan orang-orang di sekitar. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sudahi mencari kekurangan orang lain untuk dibandingkan, lalu ubah kebiasaan dengan meningkatkan kualitas diri.
Memperbaiki apa yang perlu dapat mengatasi defensif secara perlahan. Ketika kualitas diri seseorang meningkat, gangguan emosional, seperti cemas, gelisah, khawatir, dan sebagainya sudah bukan masalah yang besar. Sadari di mana value dan bagaimana mengembangkannya secara maksimal.
Melatih Tanggung Jawab
![]() Cara mengatasi defensif/foto: freepik.com/racool_studio |
Cara mengatasi defensif yang tidak kalah penting adalah melatih tanggung jawab. Dengan menanamkan sikap ini kamu tidak akan mengikutsertakan orang lain yang mampu memperumit keadaan. Cukup ambil tindakan dengan tanggung jawab penuh dalam diri.
Melatih tanggung jawab juga dapat membantumu meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Melakukan negosiasi terkait masalah yang ada membuatmu lebih berkembang sekaligus menyudahi kebiasaan kurang menyenangkan terkait mencari-cari kesalahan orang lain.
Menemui Tenaga Profesional
![]() Cara mengatasi defensif/foto: freepik.com/tirachardz |
Bertemu tenaga profesional merupakan salah satu cara mengatasi gangguan psikologi ini secara akurat. Untuk menghidari self diagnose dan mencari solusi seorang diri yang belum tentu benar, kamu dapat berkonsultasi langsung dengan psikolog atau psikiater.
Menceritakan masalah yang dihadapi bersama ahlinya tidak akan membuatmu menimbulkan rasa takut dan cemas. Tenaga profesional yang sudah paham bagaimana mereka perlu bertindak akan membantumu secara tepat sesuai porsi keluhanmu.
Sudahi khawatirmu tidak mampu lepas dari perilaku defensif. Empat cara di atas dapat dilakukan agar kesehatan emosionalmu dapat lebih stabil dan terjaga. Jadilah cantik dengan versimu sendiri tanpa perlu membandingkannya dengan orang lain, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!