Hubungan yang sehat biasa diidentikkan dengan kata "bahagia" dan "komunikasi yang baik". Sayangnya, tidak semua hubungan bisa berjalan dengan seindah itu. Buktinya, banyak orang yang dalam usahanya untuk menjadi bahagia dan memiliki komunikasi yang baik malah jatuh dalam sebuah hubungan yang tidak sehat.

Uniknya, korban dari hubungan tidak sehat kadang tidak menyadari bahwa ia berada dalam hubungan seburuk itu. Nah, termasuk atau tidaknya kamu sebagai korban dari sebuah hubungan tidak sehat bisa kamu cari tahu sendiri dengan membaca ulasan yang dilansir dari One Love berikut!

Emosi yang Intens

Ekspresi emosi yang berlebihan/Foto: Pexels/Vera Arsic

Jika kamu merasa pasangan mengekspresikan perasaannya dengan ekstrem dan berlebihan sehingga membuatmu kewalahan, maka kamu sedang melihat tanda pertama yang menunjukkan bahwa hubunganmu tidak sehat.

Perasaan kewalahan ini juga datang jika kamu merasa pasangan terlalu terburu-buru untuk melangkah ke jenjang yang lebih dalam. Menginginkan komitmen adalah sesuatu yang wajar, tetapi menjadi obsesif dan selalu ingin dihubungi adalah tanda . Don't ever get it wrong!

Posesif

Kecemburuan merupakan bumbu dalam setiap hubungan. Namun, ketika kamu melihat kecemburuan itu berlebihan, maka sudah saatnya kamu waspada.

Waspada saat pasangan mulai banyak mengontrol/Foto: Pexels/Trinity Kubassek

Jika pasangan sudah mulai mengontrol kegiatanmu dan orang-orang yang kamu temui, bahkan curiga dan marah besar ketika kamu berbicara dengan orang yang tak mereka kenal, mungkin kamu harus membicarakan masa depan hubungan kalian.

Manipulasi

Manipulasi adalah ketika seseorang mencoba mengontrol keputusan, tindakan, dan emosimu. Manipulasi sulit untuk diidentifikasi karena biasanya diekspresikan dengan sangat halus. Namun, apabila kamu merasa dipengaruhi untuk melakukan hal-hal yang membuatmu tidak nyaman, maka itulah yang dinamakan manipulasi.

Isolasi

Ini adalah suatu tindakan yang dilakukan pasangan untuk menjauhkanmu dari orang-orang terdekat, seperti keluarga dan sahabat.

Hal ini biasanya bermula dengan permintaan normal untuk menghabiskan lebih banyak waktu berdua, tetapi hal ini kemudian akan berubah dengan cepat menjadi tuntutan untuk tidak bertemu dengan orang-orang yang tidak disukai oleh pasangan.

Sabotase

Menahanmu untuk melakukan hal yang penting bagimu adalah bentuk sabotase/Foto: Pexels/Jonathan Borba

Sabotase adalah ketika seseorang mencoba menghancurkan reputasi, pencapaian, dan kesuksesanmu. Membuatmu tidak bisa melakukan hal yang penting untuk dilakukan adalah inti dari sabotase.

Membicarakanmu di belakang, menyebarkan rumor tentangmu, hingga mengancam akan menyebarkan informasi pribadi mengenai dirimu merupakan beberapa tindakan yang dilakukan oleh pelaku sabotase.

Merendahkan

Ini adalah sesuatu yang dilakukan atau dikatakan seseorang untuk membuatmu merasa tidak berharga. Hal ini meliputi tindakan seperti memberi nama julukan yang buruk, berkomentar kasar tentang orang yang dekat denganmu, atau memberikan kritik yang bisa menghancurkan kepercayaan dirimu.

Membuatmu Merasa Bersalah

Kenali sumber rasa bersalahmu/Foto: Pexels/Alex Green

Ketika pasangan membuatmu merasa bertanggungjawab atas tindakan atau kebahagiaan mereka, maka sudah bisa dipastikan bahwa kamu tengah berada dalam hubungan yang tidak sehat.

Mereka mungkin akan menyalahkanmu atas sesuatu yang tak bisa kamu kontrol, mengancam untuk menyakiti diri sendir untuk membuat kamu menuruti keinginan mereka, dan memaksamu melakukan sesuatu sambil menekankan bahwa menolak sama artinya dengan melukai mereka dengan sengaja.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!