Punya Mental Health Issues? Ini 8 Langkah untuk Menyampaikannya pada Pasangan
Masalah kesehatan mental adalah sebuah aib yang ditutup rapat dan disembunyikan dari publik oleh sebagian besar orang. Hal ini tidak mengherankan karena kondisi kesehatan mental yang buruk sangat identik dengan stigma negatif dan diskriminasi sosial.
Oleh karena itu, pembicaraan mengenai kesehatan mental ini sangat penting untuk dibiasakan. Jika berbicara secara terbuka masih sulit, tidak ada salahnya memulai dari lingkaran sosial paling kecil yang berisi orang-orang terpercaya, salah satunya pasangan.
![]() Langkah untuk membicarakan masalah mental bersama pasangan/Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom |
Sulit? Tidak juga! Ada cara yang bisa kamu ikuti untuk menyampaikan mengenai mental health issues kepada pasangan. Dilansir dari Insider, berikut ulasannya!
Menerima Segala Kemungkinan
The National Institute of Mental Ilness (NAMI) melaporkan ada 3 reaksi yang mungkin ditunjukkan oleh pasangan saat mendengar fakta bahwa kamu memiliki masalah kesehatan mental.
Pertama, menganggap kondisimu sebagai hal yang wajar; kedua, tidak bisa menerima dan memilih mengakhiri hubungan; atau yang terakhir, banyak bertanya dan mencoba memahami kamu berdasarkan informasi yang didapatkan.
Menunggu hingga Siap
![]() Bicarakan saat siap/Foto: Pexels/Thomas Ward |
Tidak perlu tergesa-gesa. Keputusan untuk memberi tahu kondisi kesehatan mental terhadap pasangan sepenuhnya terserah padamu, Beauties! NAMI menyarankan agar pengidap gangguan kesehatan mental benar-benar paham mengenai alasan yang membuat pasangan harus tahu mengenai keadaanmu sebelum benar-benar memulai pembicaraan.
Berlatih
Apabila kamu takut kalau-kalau percakapan dengan pasangan tidak berjalan lancar, cobalah berlatih dengan terapis psikologimu.
Kamu bisa melempar topik mengenai pertanyaan atau komentar yang mungkin kamu dengar dari pasanganmu dan menerima umpan balik dari ahli profesional. Hal ini bisa membuatmu merasa yakin mengenai informasi yang penting untuk diketahui dan dipahami oleh pasangan.
Mulai dengan Mengirim Pesan
Membuka pembicaraan mengenai topik masalah kesehatan mental juga, tentu, membuat beberapa orang merasa panik dan tidak nyaman. Jika kamu mengalaminya, kamu bisa memulai dengan mengirim pesan singkat yang menyiratkan bahwa kamu dan pasangan perlu waktu untuk membicarakan sesuatu.
Lakukan Saat Kamu “Sehat”
![]() Bicaralah saat kondisi mental stabil/Foto: Pexels/vjapratama |
Pengidap masalah kesehatan mental cenderung mengalami gejala kecemasan hingga depresi ketika sedang kambuh. Oleh karena itu, pilihlah momen saat kamu merasa kondisi mentalmu sedang sangat baik jika ingin menyampaikan mengenai masalah kesehatan mental.
Gunakan Istilah yang Mudah Dipahami
Judith, seorang penderita PTSD kompleks dan memiliki masalah depresi, menyatakan bahwa sulit bagi orang lain untuk memahami sesuatu yang tidak pernah mereka alami. Oleh karena itu, gunakan istilah atau analogi yang memudahkan pasangan untuk relate dengan perasaan yang kamu rasakan sebagai penderita masalah mental.
Melakukan Riset
![]() Dukung pernyataanmu dengan referensi ilmiah/Foto: Pexels/cottonbro |
Mental Health America (MHA) menyarankan agar kamu menjelaskan pengalamanmu sebagai penderita masalah mental sembari memberikan referensi ilmiah dari internet atau literatur untuk mendukung pernyataanmu.
Gunakan Metode Sandwich
Metode sandwich adalah strategi untuk menyisipkan kabar buruk di antara dua kabar baik. Kamu bisa menerapkan metode ini untuk membahas masalah mentalmu. Misalnya, dengan mengawali pembicaraan tentang betapa kamu menganggap mereka bagian penting dari hidupmu sehingga kamu perlu berbagi informasi mengenai kondisimu.
Lantas, kamu bisa menyampaikan mengenai pengobatan dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisimu di ujung pembicaraan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



