5 Kebiasaan Makan yang Perlu Kamu Tiru dari Orang-orang Berumur Panjang

Rizqa Fitriana | Beautynesia
Minggu, 27 Nov 2022 10:30 WIB
5 Kebiasaan Makan yang Perlu Kamu Tiru dari Orang-orang Berumur Panjang
Kebiasaan Makan yang Harus Ditiru dari Orang-orang Berumur Panjang/ Foto: unsplash.com/Magalie De Preu

Beauties, selain genetik, gaya hidup juga berperan besar dalam membuat seseorang terlihat awet muda dan berumur panjang. Hal inilah yang menginspirasi Dan Buettner, seorang penulis dan kontributor National Geographic, untuk meneliti wilayah tempat tinggal para cenetarian.

Cenetarian merupakan orang yang berumur panjang, biasanya di atas 100 tahun. Dan Buettner menemukan lima wilayah di dunia yang penduduknya kebanyakan adalah centenarian. Wilayah itu dikenal dengan sebutan Zona Biru, dan dari sana dia menyelidiki kesamaan mereka semua.

Daerah ini termasuk Sardinia di Italia, Okinawa di Jepang, Ikaria di Yunani, Nicoya di Kosta Rika, dan Loma Linda di California. Dan Buettner mempelajari tentang pola makan, gerakan, dan praktik sehari-hari mereka dan mengembangkan penelitiannya dengan sebutan Diet Zona Biru.

Inilah persamaan dalam kebiasaan makan yang diterapkan oleh para cenetarian wilayah Zona Biru. Simak yuk!

1. Pola Makan Berbasis Tanaman

Pola makan berbasis tanaman/ Foto: unsplash.com/Christophe Dion
Pola makan berbasis tanaman/ Foto: unsplash.com/Christophe Dion

Salah satu persamaan dari kelima wilayah Zona Biru adalah pola makan yang sebagian besar berbasis tanaman, yang oleh situs resmi Blue Zone disebut sebagai "Plant slant". Misalnya, menurut artikel National Geographic yang meliput Zona Biru, orang-orang di Loma Linda mengonsumsi makanan yang terdiri dari sekitar 27% buah dan 33% sayuran, dengan hanya sekitar 4% yang berasal dari daging.

Untuk Ikarian (di Yunani), 20% dari asupan harian mereka terdiri dari sayuran, 17% terdiri dari sayuran khusus, 11% terbuat dari kacang-kacangan, 6% ikan, dan hanya 5% daging. Tapi ini bukan berarti kalo kamu harus menjadi vegetarian sepenuhnya, tetapi komunitas ini membuktikan kalo untuk menjalani gaya hidup sehat,konsumsi daging bukan prioritas utama.

2. Konsumsi Kacang Setiap Hari

Konsumsi kacang/ Foto: freepik.com
Konsumsi kacang/ Foto: freepik.com

Buat kamu yang lagi mencoba menerapkan kebiasaan makan para cenetarian, disarankan untuk memasukkan kacang dalam menu harianmu. Kelima wilayah Blue Zone mengonsumsi kacang-kacangan atau polong-polongan sebagai bagian utama dari makanan mereka dan konsumsi kacang 4 kali lebih banyak dari konsumsi kacang rata-rata orang Amerika.

Bukannya tanpa alasan kacang menjadi makanan yang menyehatkan, sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di Nutrisi menegaskan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan (sebagai bagian dari pola makan nabati) dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular, peradangan yang lebih rendah, dan bahkan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

5 Kebiasaan Makan yang Harus Ditiru dari Orang-orang Berumur Panjang

aturan 80:20/ Foto: unsplash.com/Louis Hansel

3. Aturan 80:20

Nggak cuma mengenai makanan, namun orang yang tinggal di Blue Zone juga mempraktikkan cara makan yang patut dicontoh, yaitu aturan 80:20.

Misalnya saja Orang Okinawa yang telah mempraktikkan aturan ini selama ribuan tahun, yaitu praktik makan hanya sampai 80% kenyang. Jadi perut tidak terasa benar-benar kenyang dan itulah salah satu rahasia mereka hidup lebih lama.

4. Makan Lemak Sehat

Lemak baik/ Foto: pexels.com/Ready Made
Lemak baik/ Foto: pexels.com/Ready Made

Konsumsi lemak sehat sebagai pengganti lemak tidak sehat adalah kesamaan yang dimiliki oleh orang-orang yang hidup paling lama di dunia. Misalnya, komunitas Advent Hari Ketujuh di Loma Linda mengonsumsi alpukat, kacang-kacangan, dan salmon secara teratur, sedangkan orang Sardinia mendapatkan lemak sehat dari minyak zaitun.

5. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian/ Foto: unsplash.com/Zura Narimanishvili
Biji-bijian/ Foto: unsplash.com/Zura Narimanishvili

Selain konsumsi lemak sehat, sayuran, dan porsi kacang setiap hari, orang yang hidup paling lama di dunia juga mengonsumsi banyak biji-bijian. Faktanya, menurut National Geographic, 26 % dari asupan harian warga Nicoyan, Kosta Rika adalah biji-bijian dan 47% untuk asupan di Sardinia.

Mengenai biji-bijian tertentu, peneliti Blue Zone Diet menemukan bahwa lima wilayah tersebut makan biji-bijian yang mengandung lebih sedikit gluten daripada yang sering dikonsumsi di Amerika. Misalnya, mereka makan lebih sedikit terigu dan lebih fokus pada jelai, gandum dan beras merah.

Ini tentu tidak mengherankan, mengingat biji-bijian seperti gandum adalah beberapa makanan tersehat yang bisa kamu makan untuk mengontrol berat badan, kesehatan usus, dan mengurangi peradangan kronis.

_____________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE