Sering Disamakan dengan 'Gila', Kenali Apa itu Skizofrenia, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya!
Beauties, pernah dengar istilah skizofrenia? Istilah skizofrenia diberikan pada seseorang yang mengalami gangguan mental, di mana penderita mengalami halusinasi, delusi, kekacauan pikiran, hingga mengalami perubahan perilaku.
Penderita gangguan ini biasanya kesulitan untuk membedakan antara pikirannya dengan kenyataan. Maka dari itu, skizofrenia dianggap sebagai gangguan mental yang kronis. Dilansir dari laman Kementrian Kesehatan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita skizofrenia paling tinggi di dunia. Yuk kenali penyebab, gejala dan cara mengobatinya!
Penyebab Skizofrenia
![]() Penyebab skizofrenia/ Foto: pexels/ Andrea Piacquadio |
Beauties, skizofrenia ternyata bisa dialami oleh siapa saja, lho. Rentang usia penderita gangguan ini, berkisar dari usia 15-35 tahun. Namun, sayangnya sampai sekarang, belum ada penyebab pasti, seseorang mengalami gangguan mental kronis ini.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang diduga dapat menjadi penyebab skizofrenia, antara lain:
1. Faktor Genetik
![]() Genetik/ Foto: freepik/ Creativeart |
Menurut para peneliti, seseorang memiliki resiko tinggi terkena gangguan skizofrenia, jika salah satu keluarganya juga pernah mengalami hal yang serupa. Maka, sebaiknya jika memiliki riwayat keturunan dengan masalah gangguan mental, periksa diri ke psikolog untuk deteksi lebih awal, ya, Beauties!
2. Perbedaan pada Struktur Otak
![]() Struktur otak/ Foto: freepik/ Kjpargeter |
Peneliti menemukan, bahwa penderita gangguan mental ini memiliki struktur otak yang berbeda dengan orang yang sehat. Beberapa perbedaannya, antara lain:
- Ventrikel/ ruang otak yang dimiliki penderita, berukuran lebih besar.
- Jumlah konektor yang menyambungkan antar sel-sel otak lebih sedikit.
- Banyaknya perbedaan zat kimia pada otak (neurotransmitter), di mana zat kimia tersebut memiliki peran sebagai pengendali fungsi pada tubuh, yang bertindak sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf.
3. Faktor Lingkungan
![]() Lingkungan/ Foto: freepik/ Tirachardz |
Beberapa faktor lingkungan juga dapat membuat seseorang, mengalami gangguan ini. Faktor lingkungan tersebut, berupa lingkungan sosial, hormonal, kecukupan gizi, paparan kimia selama berada dalam kandungan, perubahan sosial, tingkat stres yang diakibatkan lingkungan, paparan virus, konsumsi obat-obatan, seperti vitamin hingga obat-obatan terlarang.
Apa Saja Gejalanya?
![]() Gejala skizofrenia/ Foto: freepik |
Beauties, ternyata skizofrenia memiliki dua kategori, yaitu gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif adalah gejala yang ditandai dengan adanya perubahan persepsi, sehingga seseorang memiliki perilaku yang nggak wajar. Sedangkan gejala negatif adalah gejala yang ditandai dengan adanya ketidakmampuan seseorang untuk bersosialisasi.
1. Gejala Positif
Beberapa gejala positif yang berkaitan dengan pola perilaku dan pola pikir:
- Halusinasi
- Delusi
- Merasa sulit untuk fokus dan konsentrasi
- Sulit mengingat dan sulit berkomunikasi
- Memiliki perilaku yang nggak wajar, seperti: marah dan berteriak tanpa alasan.
2. Gejala Negatif
Beberapa gejala negatif akan berkaitan dengan hilangnya motivasi, minat, hingga ekspresi wajah. Beberapa gejalanya, antara lain:
- Pola tidur yang berubah.
- Nggak peduli dengan kebersihan dan penampilan.
- Memperlihatkan nada bicara dan ekspresi wajah yang nggak sesuai dengan situasi lingkungan.
- Jarang merasa bahagia karena selalu merasa tertekan.
- Sulit bersosialisasi.
Bagaimana Cara Mengobatinya?
![]() Cara mengobati skizofrenia/ Foto: Freepik |
Beauties, pengobatan skizofrenia dilakukan bukan untuk menyembuhkan, melainkan untuk mengendalikan dan mengurangi gejala yang dirasakan oleh penderita. Penanganan orang dengan gangguan ini, dapat berupa:
- Pemberian obat antipsikotik.
- Terapi elektrokonvulsif.
- Psikoterapi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!





