Pelecehan Seksual Juga Ada di Dunia Maya, Perhatikan 3 Hal Ini Agar Tidak Jadi Korban!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Senin, 15 Aug 2022 18:15 WIB
Pelecehan Seksual Juga Ada di Dunia Maya, Perhatikan 3 Hal Ini Agar Tidak Jadi Korban!
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Pelecehan seksual mungkin bukan merupakan istilah yang asing lagi di telinga publik. Hal ini sangat membuat miris, mengingat kefamiliaran masyarakat terhadap istilah ini disebabkan oleh paparan media yang kerap melaporkan tentang kasus tersebut.

Yang lebih disayangkan lagi, perkembangan zaman membuat kasus pelecehan seksual malah merambah ke dunia digital. Ya, adanya teknologi membuat generasi masa kini mengenal istilah online sexual harassment alias pelecehan seksual dunia maya.

Pelecehan seksual bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja. Nah, untuk mencegah menjadi korban pelecehan seksual di dunia maya, berikut hal yang bisa kamu lakukan, dirangkum dari The Washington Post!

Pastikan Keamanan Aktivitas Digital

Para ahli yang aktif melakukan riset dan penelitian pada kasus pelecehan di dunia maya menyatakan bahwa sangat penting bagi pengguna internet untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan sendiri agar terhindar dari penyerangan secara daring.

Langkah pencegahan proaktif yang paling dasar adalah memastikan bahwa aktivitas digitalmu aman dan bersih dari hal-hal yang membuat akun hingga gawai yang digunakan mudah dibobol oleh peretas.

Gunakan kata sandi yang kuat/Foto: Pexels/Christina Morillo
Gunakan kata sandi yang kuat/Foto: Pexels/Christina Morillo

Caranya cukup sederhana, yakni menggunakan kata sandi yang kompleks dan unik untuk masing-masing akun media sosial yang dimiliki. Kamu tidak perlu cemas kalau-kalau kamu lupa kata sandi akibat kebanyakan akun karena kamu bisa memanfaatkan aplikasi app manager.

Jangan lupa untuk memeriksa pengaturan privasi dan mengaktifkan fitur autentikasi dua arah di setiap akun jika memungkinkan. Hal ini bisa membuat keamanan akunmu menjadi lebih kokoh.

Telusuri Akunmu

Tindakan ini mungkin terkesan sedikit aneh, tetapi hal ini sebenarnya dapat membantu. Menurut para ahli, kamu bisa mencoba mencari akunmu sendiri di kolom penelusuran mesin pencari untuk melihat informasi apa saja yang bisa diperoleh orang lain saat mengunjungi akun tersebut.

Telusuri informasi pribadi yang mungkin tersebar di dunia maya/Foto: Pexels/Anna Shvets
Telusuri informasi pribadi yang mungkin tersebar di dunia maya/Foto: Pexels/Anna Shvets

Kamu juga bisa menggunakan nomor telepon atau alamat rumah sebagai kata kunci di mesin pencari. Jika kamu menemukan adanya informasi pribadi yang tersebar melalui akun atau kata kunci tersebut, kamu harus segera melayangkan permohonan kepada pemilik situs atau pengembang media sosial yang kamu gunakan agar menghapus informasi tersebut.

Kamu bisa memanfaatkan layanan Google Alert dan mengatur namamu sebagai kata kunci untuk melacak informasi pribadi apa saja yang tersebar di dunia maya. Perlu diingat bahwa hal ini harus dilakukan minimal setahun sekali karena data yang sempat kita hapus itu bisa dengan mudah diperoleh kembali oleh beberapa broker data.

Berhati-Hati Saat Mengunggah Sesuatu

Bijaklah dalam membagikan informasi diri/Foto: Pexels/Elijah O'Donnell
Bijaklah dalam membagikan informasi diri/Foto: Pexels/Elijah O'Donnell

Para ahli sepakat bahwa beberapa orang perlu membangun identitas atau brand yang autentik secara daring. Namun, ini bukan berarti harus memposting segala hal yang berkaitan dengan dirimu ke ruang publik.

Kamu harus memikirkan dengan matang tujuanmu bergabung dengan suatu situs atau media sosial dan menerapkannya pada semua konten yang kamu bagikan di media tersebut. Kamu bahkan harus berhati-hati saat memasang foto profil karena latar belakangnya saja bisa membuat orang lain mengetahui informasi pribadi mengenai dirimu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE